Sobat Jadul! Pernah nggak sih, kamu denger suara “ting-ting” yang nyaring dan bikin suasana jadi ceria? Nah, suara itu datang dari xilofon.
Pada tahun 1874, Charles Camille Saint-Saëns pertama kali memasukkan xilofon ke dalam orkestra lewat karyanya Danse Macabre.
Alat musik jadul yang masih eksis sampai sekarang. Dari pentas musik klasik sampai mainan anak-anak, xilofon selalu berhasil mencuri perhatian, ya. Yuk, kita langsung aja jelajahi sejarah xilofon.
Baca juga: Kembali ke Masa Kecil: 5 Permainan Gasing yang Bikin Nostalgia!
Sejarah Xilofon
Kalau ditelusuri jejak sejarahnya, ada kemungkinan besar bahwa sejarah xilofon berasal dari Slowakia. Tapi, ada juga teori yang menyebutkan kalau alat musik ini punya akar sejarah di Asia dan Afrika.
Bahkan, dulu sempat ada hipotesis yang cukup populer yang mengatakan bahwa xilofon justru pertama kali muncul di Indonesia sebelum akhirnya menyebar ke Afrika.
Melansir dari kumparan.com. menurut Kamus Saku Bahasa Indonesia dari Tim Bentang Pustaka, kata “silofon” diambil dari serapan “xilofon.”
Dalam bahasa Inggris, alat musik ini disebut xylophone, yang berasal dari bahasa Yunani: xylon (ξύλον) yang berarti kayu, dan phone (φωνή) yang berarti suara. Jadi, secara harfiah, xylophone bisa diartikan sebagai “suara kayu.”
Baca juga: Oleh-oleh Nostalgia: Intip Rahasia Cita Rasa Unik Brem Madiun!
Keunikan Xilofon
Keunikan xilofon ada pada deretan batang kayunya yang mirip tuts piano. Saat dipukul dengan mallet, pemukul dari plastik, kayu, atau karet setiap batang menghasilkan nada berbeda.
Semakin panjang batang kayunya, semakin rendah nadanya, sedangkan batang yang lebih pendek akan menghasilkan nada yang lebih tinggi. Jadi, bisa dibilang, setiap batang kayu di xilofon punya “suara” khasnya sendiri.
Alat Musik Jadul yang Masih Hits
Dari alat musik tradisional hingga bersinar di panggung dunia, perjalanan xilofon memang keren banget, ya. Bentuknya boleh berubah, tapi suaranya tetap aja bikin suasana makin hidup.
Jadi, kepikiran buat coba main xilofon? Atau malah penasaran dengan barang jadul lainnya? Yuk, intip koleksi kamu, siapa tahu ada harta karun musik yang siap kamu temukan.
Baca juga: Wow! Ini Sejarah Permainan Monopoli yang Ternyata Punya Kisah Unik
Nah, kalau lagi nostalgia main xilofon, paling pas ditemani jajanan jadul yang bikin kangen. Di Judal Jadul, kami menghadirkan jajanan-jajanan legendaris. Untuk itu, kami mempermudah kamu dengan menyediakan aneka produk jadul di outlet atau e-commerce kami.
Yuk, dukung produk lokal dan nostalgia bareng lewat jajanan jadul. Bangga Lokal, Bangga Indonesia!