Sobat Jadul! Indonesia punya banyak produk jadul yang legendaris, lho. Salah satunya adalah permen Davos. Permen ini diklaim sebagai permen mint pertama di Indonesia.
Didirikan oleh Siem Kie Djian pada 28 Desember 1931, permen ini telah melewati berbagai zaman dan tetap eksis hingga kini. Yuk, kita mengenal lebih dalam sejarah dan perjalanan Davos dari masa ke masa.
Baca juga: Seru & Kreatif! Yuk Nostalgia dengan Gasing Sepeda Kaleng Ala 90-an
Awal Mula Permen Davos di Purbalingga
Dilansir dari purbalinggakab.go.id, nama “Davos” diambil dari sebuah kota di Swiss, lho. Terkenal dengan udaranya yang sejuk dan segar, sangat sesuai dengan karakteristik produk ini, yaitu permen mint yang dingin dan segar.
Dari tangan Siem Kie Djian lah permen Davos lahir sebagai produk permen mint pertama di Indonesia yang segera mendapatkan tempat di hati masyarakat.
Davos mengalami masa kejayaannya sekitar tahun 1933 hingga 1942. Seiring berjalannya waktu, perkembangan bisnis semakin meroket. Pada tanggal 6 Mei 1959, perusahaan yang awalnya berbentuk perseorangan ini berubah menjadi Perusahaan Komanditer (CV) dengan nama CV Slamet Langgeng.
Baca juga: Sejarah Gasing Bambu: Kisah Seru di Balik Mainan Tradisional Judal Jadul
Namun, bentuk CV ini hanya bertahan selama dua tahun. Pada tanggal 31 Maret 1971, perusahaan akhirnya berubah menjadi Perseroan Terbatas (PT) dengan nama PT Slamet Langgeng.
Popularitas Davos di Masyarakat Indonesia
Rasanya yang khas dan kemasannya yang sederhana berhasil menciptakan pengalaman unik bagi para konsumennya. Davos menjadi pilihan banyak orang yang mencari permen mint yang menawarkan kesegaran klasik dan keaslian rasa yang sulit tergantikan.
Perjalanan panjang Davos mulai dari tahun 1931, dengan akar sejarah yang kuat dan kualitas yang terjaga, membuktikan bahwa produk lokal bisa bertahan dan bahkan melegenda.
Kemasannya pun semakin beragam, mulai dari kemasan berwarna biru dengan bentuk permen yang besar (Davos Roll) hingga kemasan kotak hijau dengan isi bulatan permen yang lebih kecil (Davos Lux).
Baca juga: Asal Muasal Permen Susu Panda, Kertasnya Beneran Bisa Dimakan?
Bagaimana Sobat Jadul, penasaran dengan kesegaran permen Davos? Yuk, temukan permen Davos di di e-commerce Judal Jadul. Kamu juga bisa mengunjungi outlet kami, lho! Cek media sosial @judaljadul.official dan temukan outlet terdekat kami, ya.
Buruan rasakan permen yang menawarkan rasa segar, juga menyimpan cerita panjang dan inovasi, ketekunan, dan cinta akan produk asli khas Indonesia!
Saved as a favorite, I really like your blog!
Unquestionably believe that which you stated. Your favorite reason appeared to be on the internet the easiest thing to be aware of. I say to you, I certainly get annoyed while people think about worries that they just do not know about. You managed to hit the nail upon the top as well as defined out the whole thing without having side effect , people could take a signal. Will likely be back to get more. Thanks
Oh my goodness! an amazing article dude. Thanks Nonetheless I am experiencing situation with ur rss . Don’t know why Unable to subscribe to it. Is there anyone getting similar rss drawback? Anybody who is aware of kindly respond. Thnkx
Terrific post however I was wondering if you could write a litte more on this subject? I’d be very thankful if you could elaborate a little bit more. Many thanks!
suka banget sama davos
yang ijo mantul banget