Nostalgia Bus Tingkat: Ikon Transportasi Jadul yang Bikin Rindu

Sobat Jadul! Kamu sudah pernah naik bus tingkat? Pejuang rupiah tahun 80 dan 90-an pasti pernah melihat, ya. 

Siapa sih yang tak kenal dengan bus tingkat? Transportasi umum ikonik ini menjadi salah satu simbol nostalgia bagi banyak orang, terutama mereka yang pernah merasakan naik bus tingkat pada masa kejayaannya. 

Dengan desainnya yang unik dan memori tak terlupakan, bus tingkat memiliki tempat spesial di hati masyarakat Indonesia. Lalu, bagaimana ya awal mula bus tingkat hadir di Indonesia? Yuk, kita telusuri sejarahnya. 

Baca juga: Manis, Asam, Nostalgia! Cari Tahu Asal Usul Permen Gula Asem Jawa

Awal Mula Bus Tingkat di Indonesia

Bus tingkat pertama kali menyapa Indonesia pada tahun 1968. Saat itu, Jakarta sedang bertransformasi menjadi kota metropolitan, dan kebutuhan transportasi umum yang efisien semakin meningkat. 

Terkenal dengan sebutan “double-decker bus”-nya, menjadi ikon transportasi di Jakarta.  Bus tingkat pertama di Indonesia diproduksi oleh Leyland Motor asal Inggris. 

Dengan desain yang megah dan warna khas merah menyala, bus ini langsung mencuri perhatian masyarakat. Rute pertama yang dilayani bus tingkat adalah Blok M–Pasar Senen, yang kala itu menjadi jalur padat dengan permintaan transportasi tinggi.  

Masa Kejayaan dan Kemunduran Bis Tingkat

Mengutip dari laman resmi dprd-dkijakartaprov.go.id, pada era 1970-an hingga 1980-an, bus tingkat menjadi primadona transportasi di Jakarta. Selain kapasitasnya yang besar, naik bus tingkat memberikan pengalaman unik bagi penumpang.

Baca juga: Kaget Banget! Ini Makna Tersembunyi Hompimpa Alaium Gambreng 

Saat itu, tarif bus tingkat Rp.50, terbilang terjangkau sehingga menjadi pilihan utama masyarakat. 

Sayangnya, di akhir 1990-an kejayaan bus tingkat perlahan mulai pudar. Beberapa alasan utama adalah perawatan yang mahal, kondisi jalan yang tidak selalu cocok untuk bus besar, serta munculnya moda transportasi lain yang lebih modern. 

Pengoperasian Bus Tingkat dihentikan pada 1998 dan perlahan menghilang dari jalanan Indonesia, meninggalkan kenangan manis di hati banyak orang.  

Nostalgia Jaman Dulu

Meskipun saat ini sudah tidak beroperasi lagi, kehadirannya kala itu memberikan warna tersendiri bagi kota-kota besar, terutama Jakarta, ya. 

Di era modern ini, bus tingkat lebih sering digunakan untuk wisata, memori dan nostalgia yang melekat akan selalu diingat. Kamu bisa merasakan kembali sensasinya untuk berjalan-jalan atau sekedar keliling kota. 

Baca juga: Bongkar Pasang (BP), Mainan Jadul Andalan Anak 90-an: Kamu Pernah Coba?

Mengenang masa-masa indah jaman dulu memang selalu menyenangkan, ya. Seperti menemukan cerita manis kesayangan kamu ditengah kumpulan buku yang menggunung. 

Sama seperti jika kamu berkunjung ke outlet ataupun e-commerce Judal Jadul. Kamu seperti menemukan harta karun yang akan membawa kamu ke masa kecil.  

Mulai dari arumanis, kuaci gajah, kue satu, bolu kering jadul, gulali kacang, sagon, hingga chiki jumbo dan mie gemez. Kami juga menyediakan mainan jadul, perkakas, dan kosmetik.Ingin bertemu langsung? Kunjungi outlet kami yang tersebar di Jabodetabek. Cek media sosial @judaljadul.official untuk informasi lokasi terdekat!