Minuman Linggardjati Khas Pasuruan, Si Legend yang Wajib Kamu Coba!

Admin
Admin  - Ritel
Judal Jadul, Minuman Jadul, Nostalgia, Warisan nusantara, Bangga Lokal, Bangga Indonesia, Minuman Linggardjati, Asal usul minuman linggardjati, asal usul limun linggardjati, limun linggardjati adalah, limun linngardjati dari mana, limun linggardjati dari daerah mana, linggardjati minuman, linggardjati sarsaparila, linggardjati limun, linggardjati pasuruan, linggardjati coffee beer
Sumber Gambar: kelumajang.com

Sobat Jadul! Kalau lagi panas-panas terus kepengen yang seger-seger, kira-kira apa yang terlintas di pikiran? Es teh? Soda? Atau jus buah? Nah, kalau kamu belum kenal sama Limun Linggardjati, berarti waktunya eksplor minuman jadul yang satu ini.  

Minuman khas Pasuruan ini bukan cuma seger, tapi juga punya sejarah panjang dan segudang manfaat buat kesehatan, lho. Yuk, kita kepoin bareng Linggardjati minuman favorit banyak orang. 

Baca juga: Sejarah Gerabah, Perkakas Tradisional yang Wajib Kamu Punya!

Asal Usul Minuman Linggardjati

Judal Jadul, Minuman Jadul, Nostalgia, Warisan nusantara, Bangga Lokal, Bangga Indonesia, Minuman Linggardjati, Asal usul minuman linggardjati, asal usul limun linggardjati, limun linggardjati adalah, limun linngardjati dari mana, limun linggardjati dari daerah mana, linggardjati minuman, linggardjati sarsaparila, linggardjati limun, linggardjati pasuruan, linggardjati coffee beer

Minuman Limun Linggardjati (Foto: Gojek)

Dari namanya aja udah kerasa banget vibes jadulnya, kan? Nah, dilansir dari timesindonesia.co.id, limun Linggardjati adalah minuman soda legendaris dari Pasuruan, sudah eksis sejak 1948, hanya tiga tahun setelah Indonesia merdeka, lho.

Dulu, minuman ini sempat jadi raja di Pasuruan dan Jawa, dan ajaibnya masih bertahan sampai sekarang. Bersaing di dunia bisnis itu udah jadi makanan sehari-hari, termasuk bagi Haryo Tirto Kartika, pemilik Linggardjati saat ini. 

Bisnis ini sudah turun-temurun sejak didirikan oleh Kwee Ik Tjing, lalu diteruskan adiknya, Kwee Ik Hiang alias Om Pit, yang merupakan ayah Haryo.

Di tangan Om Pit, Linggardjati makin berkembang hingga menembus pasar Jakarta. Namun, setelah beliau wafat pada 1994, usaha ini diwariskan ke anaknya, Vincensius Pundiko Kartika. Sayangnya, di era Vincen, Linggardjati sempat meredup, apalagi saat krisis moneter 1997-1998.

Baca juga: Auto Nostalgia! 7 Rekomendasi Jajanan Jadul Gurih Bikin Nagih

Akhirnya, pada 2013, Haryo mengambil alih sebagai generasi keempat. Uniknya, meski namanya mirip dengan perjanjian Linggardjati antara Indonesia dan Belanda, Haryo sendiri kurang tahu asal-usul nama brand minuman ini.

Tapi daya tariknya memang juara, nggak heran kalau minuman ini tetap bertahan di tengah tren minuman modern yang makin beragam.  

Nostalgia di Setiap Tegukan

Pernah ngerasain minuman yang bisa bikin kamu serasa naik mesin waktu? Nah, Linggardjati adalah jawabannya. Setiap tegukannya kayak membawa kita balik ke masa kecil.

Minuman ini selalu setia sama rasa klasiknya yang nggak pernah gagal bikin nagih. Mau diminum langsung dari botol atau ditambah es batu biar makin seger, sensasinya tetap sama, enak, nyegerin, dan penuh kenangan

Kalau kamu lagi di Pasuruan, cobain langsung minuman ini di warung-warung tradisional biar dapet pengalaman otentiknya! Tapi kalau nggak bisa ke sana, tenang aja, sekarang minuman ini juga bisa kamu pesan di e-commerce, ya. 

Baca juga: Dulu Hits Banget, Ini Fakta Unik dan Asal Usul Permainan Bola Bekel! 

Produk Lokal Asli Indonesia  

Gimana? Udah mulai penasaran sama Linggardjati? Minuman ini bukan cuma enak dan menyegarkan, tapi juga punya keunikan yang luar biasa. 

Bangga lokal, bangga Indonesia! Bersama Judal Jadul, kita ikut menjaga warisan Indonesia dengan tetap melestarikan minuman legendaris seperti Linggardjati. Jadi, kalau kamu nyari produk-produk jaman dulu, wajib banget mampir ke outlet atau e-commerce kami.

Yuk, nikmati produk lokal mulai sekarang dan rasakan sendiri sensasi nostalgianya. .

Share this Article
Posted by Admin Ritel
Follow:
Mesin Waktu Untuk Kembali Ke Masa Kecil
3 Comments