Sobat Jadul! Siapa yang tidak kenal rengginang, cemilan jadul yang punya rasa gurih dan tekstur yang renyah.
Terbuat dari bahan sederhana seperti beras ketan atau nasi, rengginang memiliki rasa gurih dan tekstur renyah yang selalu berhasil menggoda selera. Namun, tahukah kamu bahwa di balik kenikmatannya, rengginang menyimpan sejarah panjang? Yuk, kita bahas selengkapnya.
Baca juga:Kerupuk Jengkol: Gurihnya Bikin Kangen, Ternyata Ini Asal Usulnya!
Asal Usul Nama Rengginang
sumber gambar: pinterest
Dikutip dari liputan6.com, rengginang konon tercipta dari ketidaksengajaan masyarakat Sunda. Saat itu, seseorang hendak membuat tape ketan, tetapi ragi yang dibutuhkan hilang. Akhirnya, ketan kukus dibentuk bulat pipih.
Karena kesulitan menemukan ragi, ia mengucapkan dalam bahasa Sunda, “nyiar ragi teu meunang” (mencari ragi tidak dapat). Ucapan ini kemudian menjadi akronim “rangginang” yang lama-lama berubah menjadi “rengginang”.
Rengginang sendiri berasal dari Jawa Barat dan Banten. Masyarakat Sunda kerap kali menjadikan rengginang sebagai makanan khas lebaran.
Baca juga: Kulit Jeruk jadi Manisan? Intip Resep Rahasianya Disini!
Bahkan, rengginang masuk dalam salah satu daftar oleh-oleh Jawa Barat dan kerap kali dijadikan buah tangan oleh wisatawan untuk dibawa pulang.
Inovasi Rengginang di Era Modern
Hingga saat ini, rengginang masih tetap eksis di tengah gempuran camilan modern, lho. Banyak produsen makanan tradisional yang mengemas rengginang dengan tampilan lebih menarik dan inovasi rasa.
Hal ini semakin menarik konsumen untuk membeli dan semakin digemari oleh berbagai kalangan, baik tua maupun muda.
Di balik rasanya yang gurih dan renyah, rengginang memiliki filosofi sebagai simbol persatuan, karena makanan ini terbuat dari butiran beras ketan yang saling menempel. Sehingga, saling menyatu dan tidak mudah terpecah belah.
Baca juga: Asal Usul Permen Pagoda Pastiles Ternyata Asli Indonesia? Ini Faktanya!
Nah, hari ini kita sudah mengupas tuntas asal usul rengginang. Salah satu bagian dari warisan budaya yang patut kita lestarikan.
Jadi, ketika kamu menikmati rengginang, ingatlah bahwa di balik setiap gigitan renyahnya, ada cerita panjang tentang kearifan lokal dan cinta terhadap budaya Indonesia.
Kamu jangan mau kalah, dukung terus produk khas Indonesia, ya. Sambil bernostalgia ria, kamu juga bisa menemukan kembali jajanan jadul di e-commerce Judal Jadul ataupun di outlet kami, lho. Kamu yang ingin kembali ke masa kecil, sudah pasti Judal Jadul jawabannya. Yuk, kunjungi media sosial @judaljadul.official dan temukan outlet terdekat kami.
Flawless method Her kesimden – Her kesime hitap eden iş olmaz. https://www.zkusadasiescort.com/
kesukaan akuhh🥰
Оформление медицинских справок https://spravkukupit-vsem.ru/ без проблем!
Оформление медицинских справок https://electronikson.ru без проблем!