Sobat Jadul! Siapa nih yang kalau lihat jajanan jadul langsung auto nostalgia? Jajanan khas tempo dulu memang punya tempat spesial di hati, ya. Apalagi yang dibuat dengan cinta oleh tangan terampil UMKM lokal.
Dari yang manis sampai yang gurih, jajanan jadul memang punya daya tarik sendiri. Rasanya nggak cuma enak, tapi juga penuh kenangan.
Bukan cuma soal rasa, jajanan ini dibuat dengan bahan-bahan alami tanpa pengawet, jadi lebih sehat dan tetap otentik. Plus, beli dari UMKM lokal juga berarti kita ikut mendukung para pengusaha kecil agar terus berkembang. Jadi, makin semangat buat jajan, kan?
Nah, daripada penasaran, langsung aja kita bahas satu per satu jajanan best seller yang siap membawa kamu bernostalgia ke masa kecil.
Baca juga: Nostalgia Permen Stik Jadul: 4 Rasa yang Pasti Bikin Kamu Kangen!
7 Jajanan Jadul dari UMKM
- Arumanis
Kalo liat jajanan asal Jawa Timur ini rasanya langsung kebawa ke masa kecil, kan? Mengutip dari rri.co.id, Camilan ini punya tekstur super lembut yang langsung lumer di mulut.
Terkenal sama nama ‘Rambut Nenek’ yang terbuat dari gula, tepung, minyak sayur, dan keripik tepung sagu. Manis, ringan, dan bikin susah berhenti ngemil!
- Kue Koya
Ada yang suka kue koya? Camilan asal Jawa Tengah dan Jawa Timur ini punya berbagai bentuk, lho. Mulai dari koya bulat, koya kotak kado, sampai koya kacang suuk. Teksturnya lembut banget, langsung lumer begitu digigit.
Kue koya biasanya terbuat dari tepung kacang hijau yang dicampur gula, lalu dicetak menjadi bulatan kecil atau bentuk unik lainnya. Rasanya? Manis dengan aroma kacang yang khas.
Siap lanjut ke jajanan berikutnya? Dijamin makin nggak tahan buat jajan.
- Sasagon (Sagon Bubuk)
Buat yang suka kelapa, sasagon alias sagon bubuk ini wajib dicoba. Berasal dari Betawi, sagon ini dibuat dari kelapa sangrai yang dicampur gula dan tepung ketan. Punya rasa gurih-manis dengan aroma khas yang bikin nagih. Mau langsung dimakan atau dijadikan topping? Bebas.
Baca juga: Rayakan Hari Kasih Sayang, 5 Coklat Jadul Bikin Pasangan Senang!
Produk Lokal, Produk UMKM
- Gulali Stik & Gulali Kacang
Kalo gulali stik dari Garut, maka gulali kacang berasal dari daerah Jawa. Namun, meskipun berbeda, keduanya memiliki banyak kesamaan mulai dari bahan dasar sampai proses pembuatannya, lho.
Jajanan jadul yang terbuat dari gula merah ini punya cita rasa yang manis dan tekstur unik. Gulali stik biasanya dibentuk memanjang seperti ranting pohon, sementara gulali kacang punya tekstur lebih padat dengan rasa manis-gurih dan taburan kacang tanah diatasnya. Mau nostalgia? Cus, coba lagi sekarang.
- Kue Tambang
Terakhir, kue tambang atau untir-untir merupakan makanan tradisional yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Purwakarta, Lampung, Kulon Progo, dan Pekalongan.
Bentuknya mirip tali tambang yang dipilin, makanya dinamain kue tambang. Teksturnya super renyah, rasa manis-gurih yang pas di lidah. Plus, camilan ini punya daya tahan lama, jadi bisa stok banyak di rumah tanpa takut basi. Enak banget buat teman nonton atau ngobrol santai.
Lestarikan UMKM Indonesia
Jajanan jadul tuh emang nggak ada lawannya. Selain enak, setiap gigitannya bakal bawa kita naik mesin waktu ke masa kecil yang penuh kenangan. Ada yang dulu sering ngumpet-ngumpet beli di warung? Atau yang jajan pakai uang kembalian belanja emak? Wah, masa-masa itu emang juara.
Baca juga: Valentine Anti-Mainstream? Cobain 5 Mainan Jadul Ini Bareng Pasangan!
Nah, kabar gembira buat Sobat Jadul! Sekarang nggak perlu ribet nyari jajanan jadul satu per satu, karena di outlet atau e-commerce Judal Jadul udah nyiapin semuanya buat kamu.
Mau arumanis yang bikin tangan belepotan tapi hati bahagia? Atau kue koya yang sekali masuk mulut langsung hilang tanpa jejak? Semua ada. Tinggal pilih, checkout, dan siap nostalgia.
Selain bikin perut senang, beli jajanan dari UMKM lokal juga bikin mereka makin semangat ngelestariin camilan-camilan legendaris ini. Jadi, yuk support produk lokal dan tetap jajan dengan penuh kebahagiaan. Kamu udah nentuin mau beli yang mana, nih?
kesukaankuuu semuanyaa apalagi arum manis sama kue tambang