Sobat Jadul! Tahun ini, pergelaran pameran besar akan kembali dilaksanakan di Grand City Convex Surabaya dengan nuansa baru yang lebih segar. Pekan Raya Jawa Timur (PRJ), acara tahunan yang selalu dinantikan oleh masyarakat di Jawa Timur, terutama di kota Surabaya. Menjadi momen spesial yang menghadirkan beragam hiburan, pameran produk lokal, serta atraksi budaya.
Sebelum itu, mari kita telusuri terlebih dahulu salah satu ikon yang selalu mencuri perhatian di Surabaya adalah patung Suro dan Boyo. Tak hanya menjadi simbol kota, patung ini memiliki sejarah dan makna yang mendalam. Langsung saja kita akan kupas sejarah dan makna dari patung Suro dan Boyo, serta kaitannya dengan identitas kota Surabaya.
Sejarah dan Makna Patung Suro dan Boyo
Di Surabaya, terdapat tiga patung Suro dan Bayo yang dapat ditemui antara lain di Taman Skate dan Board di Jalan Ketabang Kali, Monumen berdiri di Bantaran Sungai Kalimas, dan di Jalan Pantai Kenjeran
Suro memiliki arti Ikan Hiu, sedangkan Boyo berarti Buaya. Konon hal ini dikaitkan dengan kisah perkelahian hidup dan mati antara Adipati Jayengrono yang menguasai ilmu buaya dan Sawunggaling yang menguasai ilmu sura. Namun menurut legenda, nama Surabaya ini diambil dari kisah pertarungan sengit antara ikan hiu Sura dan Buaya, yang mana saling berkelahi dalam memperebutkan mangsa.
Ikon Surabaya yang berdiri tegak ini adalah wujud dari keberanian, ketegasan, serta ketangguhan yang menjadi ciri khas dari kota pahlawan ini. Selain itu, patung ini juga menjadi ikon yang mengingatkan masyarakat Surabaya akan kekuatan dalam menghadapi segala rintangan.
Hingga pada tahun 1955, lambang tersebut diresmikan oleh Pemerintah Kota Surabaya dengan membuat ikon Sura dan Baya saling serang dan membentuk huruf “S”.
PRJ Surabaya: Ajang Pertemuan Budaya dan Warisan
Selain menjadi ajang hiburan, PRJ Surabaya juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk berkumpul dan merayakan keragaman budaya. PRJ selalu dipenuhi dengan beragam stand pameran yang menampilkan produk-produk lokal, mulai dari makanan tradisional, kerajinan tangan, hingga pertunjukan seni dan budaya. Acara ini tak hanya menarik perhatian masyarakat lokal, tetapi juga wisatawan dari berbagai daerah.
Patung Suro dan Boyo juga menjadi bagian yang tak terpisahkan dari PRJ Surabaya, karena melambangkan kebanggaan kota Surabaya dan Jawa Timur secara keseluruhan. Pengunjung yang datang ke PRJ bisa memanfaatkan momen ini untuk menikmati kekayaan budaya serta sejarah yang dimiliki Surabaya, sekaligus menyaksikan berbagai pertunjukan menarik yang akan menghibur selama acara berlangsung.
Judal Jadul: Nostalgia di PRJ Surabaya!
Kabar baik untuk Sobat Jadul! Judal Jadul akan berpartisipasi pada PRJ Surabaya tahun ini. Kami akan membawa produk jadul terbaik dari makanan, minuman, mainan, kosmetik, hingga perkakas vintage yang pastinya akan membangkitkan nostalgia kamu terhadap masa lalu.
Ini adalah kesempatan sempurna untuk berburu produk-produk jadul berkualitas sambil menikmati suasana PRJT yang meriah.
Jangan lewatkan kesempatan untuk bertemu dengan kami di booth Judal Jadul, dan dapatkan penawaran menarik serta diskon spesial selama pergelaran berlangsung. Kami siap membawa kamu bernostalgia dengan produk-produk legendaris yang masih menjadi favorit hingga sekarang. Sampai jumpa di PRJ Surabaya!
ditunggu min disurabaya🙌
Jalan jalan ke surabaya
Cakeepp~
Sekian dan terimakasih🙏🏻
KOTA PAHLAWAN
All Packards, together with the Hawk, disappeared for 1959, along with the outdated full-size Studebakers.