Mencicipi Renyahnya Bagelen, Roti Kering Khas Purworejo yang Tetap Eksis

Admin
Admin
3 Min Read
Bagelen, Roti Bagelen, Khas Purworejo, Judal Jadul, Jajanan Jadul, Khas Indonesia, Tradisional
Sumber Gambar: Arsip Judal Jadul

Sobat Jadul! Siapa yang pernah mengira Roti Bagelen berasal dari luar negeri? Nyatanya Bagelen adalah salah satu camilan tradisional yang sudah akrab dengan masyarakat Indonesia. Dengan teksturnya yang renyah, roti yang satu ini menghadirkan nostalgia disetiap gigitan. 

Dibalik manis gurih cita rasanya, Bagelen menyimpan sejarah panjang dan asal muasal yang menarik, lho. Kali ini akan mengupas lebih dalam tentang Bagelen khas Purworejo, Jawa Timur. 

Sejarah dan Asal Usul Bagelen 

Dikutip dari liputan6.com, kata “Bagelen” dipercaya berasal dari sebuah daerah di Jawa Tengah, yaitu Bagelen, Purworejo. Masyarakat Purworejo ini memang banyak yang membuat dan menjual roti kering, sehingga orang mengenal nama sajian ini dengan sebutan roti “bagelen”. 

Roti kering yang satu ini ternyata sudah ada sejak 1905. Meski tidak diketahui siapa yang pertama kali membuatnya, kepopulerannya bahkan menyebar sampai Jawa Barat. Hingga pada 1947 berdiri lah sebuah pabrik roti bagelen dengan merek “Abadi” yang berlokasi di Garut, Jawa Barat. Sampai saat ini, Abadi terus menghasilkan rangkaian produk bagelen yang menggoda selera bagi siapa saja. 

Mencetak Rekor Muri

Sumber Gambar: daerah.sindonews.com

Pada tahun 2015, Bagelen membuktikan eksistensinya dalam acara Fortune Baking Festival yang digelar di mal Paragon, Semarang. Kala itu, Warak Ngendok yang muncul pada perayaan Dugderan biasanya terbuat dari kayu, kardus, atau gerabah. 

Namun kali ini, 2.450 roti bagelen tersusun aipk. Roti bulat berdiameter 10 cm dan 15 cm membentuk indah beragam motif batik, seperti mega mendung, parang, bunga, dan lainnya. Replika Warak Ngendog ini memiliki berat sekitar 8 ton, tinggi 4 meter, dan lebar 2 meter.

Resep Rahasia Bagelen

Pada mulanya, roti Bagelen dibuat dengan cara memanggang ulang roti dengan diolesi margarin atau buttercream. Proses ini membuat tekstur rotinya menjadi lebih kering, renyah, namun tetap memiliki sedikit kelembutan di bagian dalamnya. Kini, cara pembuatan roti Bagelen tetap mempertahankan konsep dasar tersebut, namun dengan variasi yang lebih modern.

Bagian yang diolesi margarin adalah bagian dalam, menghasilkan rasa yang asin gurih serta lapisan rotinya akan terlihat lebih kuning. Sedangkan yang diolesi buttercream akan menghasilkan aroma yang lebih wangi dengan tekstur yang renyah.

Kini variasi roti bagelen semakin beragam sesuai dengan permintaan pasar. Kamu dapat menemukan dengan mudah beberapa varian bagelen menggunakan lapisan keju, pandan, brownies, meses coklat, dan masih banyak lagi.

Popularitas Roti Bagelen Hingga Saat Ini

Hingga kini, banyak toko roti modern maupun tradisional yang tetap memproduksi roti Bagelen untuk dijual kepada masyarakat luas. Roti ini juga sering dijadikan sebagai oleh-oleh khas dari berbagai daerah di Jawa Tengah maupun Jawa Barat.

Kamu juga dapat dengan mudah menemukannya di outlet dan e-commerce Judal Jadul. Berbagai varian bagelen siap memanjakan lidahmu, mengajak bernostalgia sambil menyeruput segelas teh hangat. Untuk informasi lebih lanjut mengenai outlet terdekat kami, kamu bisa mengunjungi  media sosial Judal Jadul, ya! Selamat bernostalgia.

Share this Article
3 Comments