Coba Yuk! Kerupuk Melarat, Kuliner Jadul Asal Cirebon Bikin Kamu Nostalgia

Sobat Jadul! Kerupuk Melarat adalah salah satu kuliner unik asal Cirebon, Jawa Barat, lho. Bagi kamu yang belum pernah mendengarnya, nama kerupuk ini mungkin terdengar asing dan mengundang penasaran. 

Sesuai dengan keunikan namanya, proses pembuatan kerupuk melarat tak kalah unik. Tidak seperti kerupuk pada umumnya yang digoreng, kerupuk ini justru dimasak menggunakan pasir panas. Inilah yang membuat kuliner khas cirebon yang satu ini memiliki cerita dan cita rasa tersendiri. 

Penasaran dengan asal muasal kerupuk melarat? Simak terus dalam artikel ini, ya!

Asal Muasal Kerupuk Melarat

Sumber Gambar: historofcirebon.id

Dikutip dari rri.co.id, pada tahun 1928 saat krisis ekonomi. Awalnya, kerupuk yang digoreng dengan pasir ini disebut kerupuk mares. Nama “mares” dipilih karena memiliki arti ‘lemah’ dan ‘ngeres’. ‘Lemah’ berarti tanah atau pasir, sedangkan ‘ngeres’ berarti kasar. Seiring waktu berjalan, nama kerupuk mares berubah menjadi kerupuk melarat. Perubahan nama ini terjadi sekitar tahun 1978, ketika masyarakat menganggap kerupuk mares sebagai makanan yang terpinggirkan dan terbuang. 

Meskipun berasal dari masa sulit, saat ini justru dianggap sebagai salah satu simbol kuliner tradisional yang kaya akan sejarah dan kebudayaan lokal. Kerupuk ini bahkan sudah ditetapkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Jawa Barat oleh Kementrian Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek). Banyak wisatawan yang datang ke Cirebon sengaja mencari kerupuk melarat untuk dijadikan oleh-oleh.

Proses Pembuatan yang Unik

Salah satu hal yang membuat Kerupuk Melarat begitu unik adalah proses pembuatannya yang digoreng menggunakan pasir panas. Pasir yang digunakan pun bukan sembarang pasir, melainkan pasir halus yang sebelumnya sudah dibersihkan dan dipanaskan.

Kerupuk yang terbuat dari bahan dasar tepung tapioka, garam, bawang putih, dan air ini akan digoreng dalam pasir panas hingga matang dan mengembang. Setelah itu, kerupuk diangkat dan dibersihkan dari sisa-sisa pasir. Meskipun prosesnya terlihat sederhana, teknik ini memerlukan keahlian khusus agar kerupuk tidak terlalu keras atau bahkan gosong.

Kearifan Lokal yang Terjaga

Teknik penggorengan dengan pasir tetap dipertahankan oleh masyarakat Cirebon. Ini adalah bentuk pelestarian tradisi dan kearifan lokal yang diwariskan dari generasi ke generasi. Banyak penjual Kerupuk Melarat yang masih memproduksi kerupuk ini secara tradisional.

Dengan sejarah yang panjang dan proses pembuatan yang unik, kerupuk ini menjadi salah satu ikon kuliner yang patut dilestarikan dan diperkenalkan ke generasi berikutnya. 

Bagi Sobat Jadul yang ingin menemukan jajanan jadul atau produk unik lainnya, kamu dapat mengunjungi utlet ataupun e-commerce Judal Jadul. Kamu bisa bernostalgia dan menemukan harta karun impian jaman dulu.